Gong Literasi Sekolah Maria 2023

Gong Literasi Sekolah Maria 2023

Aktivitas  baca nampaknya  tidak  lagi  menjadi  bagian  yang utama dalam   keseharian  belajar anak  anak paskah  Pandemi  Covid. Hal  ini   terjadi sebagai  dampak   dari  pembelajaran  online  yang  berkepanjangan yang  mengharuskan  anak  menggunakan  HP.  Semua pengetahuan ,  jawaban  pertanyaan  dari  HP, google,  lalu   kemanakah  generasi  ini; generasi  loss  off self-learning,  kurang  baca, tidak  baca  sama sekali  buku-buku pelajaran  atau  cerita  yang  bermanfaat  untuk  mengolah  rasa,  mengolah  pikiran  dan budi.

Untuk  itu “Gong Literasi” digaungkan melalui perpustakaan  bersama untuk mulai  meningkatkan  literasi  baca,  literasi  melalui  story  telling, literasi  melalui  lagu. Karena  jendela  dunia  akan  terbuka  hanya  jika  kita  membaca  buku. Semuanya  hanya  dengan  membaca,  membaca  dan  membaca.

Maka  di 2019 saat  sekolah  Maria  mengikuti  lomba  Budaya  Mutu, anak  anak  Maria menunjukan sebuah gerak  dan  lagu  dengan  judul  18- 21 yang  isinya  mengajak  semua pihak  untuk  kemabli  membaca buku. Delapan belas  dua  satu  adalah  sebuah  gerakan  untuk  memanfaatkan  waktu  jam 6 sore  hingga  jam 9  malam  untuk beraktivitas  bersama  dengan  orang  tua antara lain kebersamaan  dalam hal  membaca, berdoa, nonton  TV  bareng,  makan  malam  bersama yang  bisa  diisi  selama durasi 3  jam tersebut.

Dampaknya  akan  berbeda jika kita mulai menerakan budaya tinggalkan sejenak HP,  jauhkan film-film dan  kesenangan hedonia, kembali  ke  hidup dan peradaban lama, komunikasi timbal balik anak  dan  orangtua dan  komunikasi  dengan  Tuhan dalam  doa  yang  di atur  selama  durasi  3  jam  itu.

Untuk  itu pohon  literasi dimulai  dari  sekarang,  dari  hari  ini.

 

Dra. Maria Mediatrix Mali